Saat ini, penggunaan cabai merah kering populer di dunia kuliner. Cabai merah kering merupakan cabai segar yang dikeringkan dengan cara dijemur maupun dioven, tujuannya untuk menghilangkan kadar airnya.
Cabai merah kering tentu aman dikonsumsi, bahkan kerap dijadikan sebagai rempah untuk menambah cita rasa berbagai masakan. Apalagi, cabai merah kering memiliki rasa yang lebih pedas daripada cabai biasa.
Rasa pedas pada cabai merah kering dihasilkan dari proses pengeringan yang meningkatkan konsentrasi senyawa capsaicin dan yang lainnya. Tingkat capsaicin yang lebih tinggi juga memberi manfaat bagi kesehatan, lho. Berikut penjelasannya.
Manfaat Cabai Merah Kering
Cabai merah kering rupanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Dialnsir The Spice People, berikut beberapa manfaat cabai merah kering, di antaranya:
Menjaga Pencernaan
Tahukah kamu bahwa capsaicin dalam cabai kering memiliki sifat anti-iritasi, lho. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan, cabai dapat mengurangi risiko maag, melancarkan sistem pencernaan, dan mengatasi gas dalam perut.
Bantu Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, mampu membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. Mengapa begitu?
Saat tubuh menerima rasa panas dari capsaicin, suhu tubuh akan meningkat sementara dan meningkatkan pembakaran kalori. Proses ini juga akan membantu meningkatkan metabolisme lemak, terutama pada lemak perut.
Jadi, jika Anda sedang dalam program diet, menambahkan cabai merah kering pada menu makan diet Anda dapat menurunkan berat badan, karena nafsu makan menjadi lebih terkontrol.
Namun, khasiat tersebut bersifat sementara. Sehingga Anda juga harus mengontrol asupan kalori dan gula, serta rutin berolahraga untuk hasil diet yang lebih maksimal.
Meminimalisir Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskular
Cabai rawit merah kering memiliki khasiat yang mampu meminimalisir kadar kolesterol, trigliserida, dan agregasi trombosit. Selain itu, kandungan dalam cabai juga membantu melarutkan fibrin, zat yang menyebabkan pembekuan darah.
Oleh karena itu, menambahkan cabai rawit merah kering dalam makanan Anda dapat menjadi salah satu pendukung terapi kesehatan kardiovaskular. Risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke pun dapat diminimalisir.
Melawan Flu dan Peradangan
Senyawa capsaicin pada cabai juga bermanfaat dalam meredakan flu dan peradangan. Ini tidak heran, sebab beberapa inhaler atau pelega pernapasan juga diramu dengan aroma pedas yang mampu merangsang produksi lendir, sehingga mudah dikeluarkan dan melancarkan hidung tersumbat.
Selain itu, sifat anti-inflamasi pada capsaicin cabai juga mampu membantu meredakan peradangan, melawan patogen dan infeksi lainnya yang dapat menyebabkan flu dan pilek.
Kandungan Gizi Cabai Merah Kering
Secara umum, cabai merah kering memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada cabai biasa dalam keadaan segar. Ini karena proses pengeringan yang menghilangkan sebagian besar air, sehingga membuat nutrisi lainnya lebih terkonsentrasi atau naik kandungannya, seperti capsaicin dan mineral.
Lebih lanjut, berikut informasi kandungan gizi cabai merah kering per 100 gram, dilansir dari nilaigizi.com:
- Kalori: 367 kkal
- Protein: 15.9 gram
- Lemak total: 6.2 gram
- Karbohidrat: 61.8 gram
- Natrium: 25 mg
- Tembaga: 1200 mg
- Air: 10 gram
Harga Cabe Kering per Kg
Di pasaran, harga cabai merah kering bervariasi, tergantung jenis dan kualitasnya. Namun, rata-rata cabai merah kering dibanderol dengan harga Rp125.000 untuk varietas Teja, Rp153.999 untuk cabai merah kering keriting wonderhot, dan Rp60.000 untuk cabai caplak kering merah besar sanam.
Anda bisa mendapatkan cabai merah kering berkualitas dengan berbagai jenis varietas di Sumber Roso Agromakmur. Perusahaan tersebut menjual cabai merah kering kualitas grade A dengan harga terjangkau. Pengiriman bisa dilakukan ke seluruh wilayah di Indonesia dengan aman. Hubungi Sumber Roso Agromakmur sekarang untuk kebutuhan cabai merah kering Anda dan dapatkan harga terbaiknya.