GELORANEWS -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung ke Partai Golkar. Sebagai bukti, ia menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang beringin tersebut kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (18/1/2023)
Menyusul merapatnya Ridwan Kamil ke partai besutan Tommy Soeharto ini, banyak pihak yang menyorot langkah Kang Emil. Salah satunya pengamat politik Sholeh Basyari.
Menurutnya, Airlangga Hartarto Cs akan mendapatkan keuntungan dengan bergabungnya Kang Emil ke Golkar. Keuntungan tersebut didapat dari sosok Kang Emil yang merupakan representasi dari tatar Sunda.
"Paling tidak, mungkin Golkar melihat pertama Ridwan Kamil itu adalah representasi dari tatar Sunda," ujar Sholeh seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Minggu (22/1/2023).
Direktur CSIIS ini lantas membeberkan bahwa masyarakat Jawa Barat sangat kental dengan ideologi Islam kanan, yang mana membuat PDI Perjuangan bahkan Golkar tak mampu meraup suara di Tanah Sunda.
"Selama ini masyarakat Sunda Jawa Barat secara umum adalah yang kuat adalah ideologi islam kanan. Merah PDIP tidak kuat di sana, Golkar juga tidak dominan," terang Sholeh.
Dengan bergabungnya Kang Emil ke Golkar, besar kemungkinan sosok gubernur tersebut meraih suara di Jawa Barat.
"Nah, mungkin Golkar berpandangan bahwa dengan merangkul Ridwan Kamil itu artinya dia mengambil satu-satu provinsi terbesar penduduknya dengan tingkat pemilih terbesar di Indonesia Jawa Barat," pungkasnya.
Sumber: suara