azizah News- - Forum Kabag Membangun (FKM) melakukan sosialisasi dan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di hadapan para tokoh dan ulama se-Jawa Timur (Jatim) yang dilakukan di Pondok Pesantren At-Tauhid Wonokromo Surabaya pada Sabtu (21/1).
Pertemuan para tokoh dan ulama se-Jatim itu dipimpin langsung oleh tokoh PPP, yakni Ketua Umum (Ketum) FKM, Habil Marati. Dalam acara itu, turut dihadiri oleh Ketua FKM Jatim, Kiai Ikrom Hasan, tokoh PPP Jatim yang juga pengasuh Pondok Pesantren At-Tauhid Kiai Mas Mansur, Anwar Sanusi yang pernah tiga kali menjadi anggota DPR dari PPP; dan mantan anggota DPR RI dari PPP, Bey Fanani.
Dalam sambutanya, Habil Marati menjelaskan asal muasal FKM yang diinisiasi oleh para tokoh PPP untuk menyelamatkan PPP dan mengantisipasi PPP tidak semakin tertinggal di Pemilu 2024, bahkan dikhawatirkan PPP tidak lolos Parlemen Threshold.
"Ada indikasi pula saat ini PPP dalam cengkraman rezim yang sangat tidak akomodatif capres yang tidak sesuai aspirasi umat," ujar Habil Marati.
Habil menilai, PPP bisa lolos PT apabila PPP mendukung Anies Baswedan menjadi capres. Bahkan, Habil Marati menyoroti jatuhnya Suharso Monoarfa menyalahi AD/ART yang hanya dicurigai mau mendukung Anies Baswedan.
"Forum Kabah Membangun berharap ada resolusi, Suharso Monoarfa menjadi Ketum PPP kembali, tidak boleh ada mantan korupsi di PPP, dan seluruh tokoh umat Islam satu barisan mendukung capres yang aspiratif terhadap umat Islam, yakni Anies Baswedan," pungkasnya.
Sumber: rmol